Gagap Hadapi Gebetan? Ini 7 Siasatnya!
BERBICARA dengan orang yang Anda suka alias gebetan jelas sulit. Anda tidak awalnya terlihat agresif dan canggung hingga salah satu dari Anda merasa tidak nyaman.
Anda tidak perlu stres atau gagap karena berbicara dengan gebetan semudah berbicara dengan teman Anda. Mau tahu triknya? Simak tujuh trik berikut percakapan mengalir lebih lancar bersama orang yang Anda sukai, seperti diulas Allwomenstalk.
Bicara tentang hal umum
Biasanya, jika Anda menyukai orang, Anda sudah kenal setidaknya sebentar. Anda mungkin sudah saling tahu memiliki beberapa kesamaan. Namun jika tidak, Anda bisa mendiskusikan topik yang umum.
Jika Anda di kafe, Anda bisa memberi komentar pada lukisan di dinding atau soal rasa kopi. Jika Anda di toko buku, Anda bisa berbicara tentang buku yang Anda suka.
Sebutkan topik umum
Ada banyak kepentingan umum yang ingin saling dibagi oleh setiap orang, mungkin soal berita terbaru, pertandingan sepakbola yang sedang berjalan, dan sebagainya.
Anda bisa menyebutkan sesuatu yang baru-baru ini terjadi dalam berita dunia, berita selebriti, berita olahraga, dan sebagainya. Topik seperti ini cenderung “aman” dan selalu merupakan ide yang baik.
Awali dengan pertanyaan terbuka
Pertanyaan terbuka mendorong jawaban lebih kompleks ketimbang hanya "ya" atau "tidak." Jadi, Anda bisa lebih mengenal kepribadiannya. Alih-alih bertanya, "Apakah kamu suka membaca?" Anda bisa bertanya, "Apa jenis buku yang kamu sukai?".
Anda juga bisa bertanya hal yang lebih umum, seperti "Apa yang sedang asyik kamu geluti beberapa hari terakhir?" daripada bertanya, "Apakah kamu memiliki hari yang baik sepanjang pekan ini?".
Pertanyaan lanjutan
Pertanyaan tindak lanjut juga merupakan pilihan yang baik. Setelah menanyakan orang yang Anda suka dari mana dia berasal, misalnya, Anda bisa menindaklanjutinya dengan bertanya, "Apakah Anda kerap rindu kampung halaman?" atau "Apakah kamu sering pulang kampung?" atau "Apa aktivitas favorit yang biasa kamu lakukan di sana?". Pertanyaan ini juga memungkinkan dia tahu bahwa Anda tertarik dengan hidupnya, tanpa bermaksud usil atau memaksa.
Ajukan pertanyaan pribadi
Jangan ajukan pertanyaan yang sangat pribadi. Sebaliknya, ajukan pertanyaan yang akan memungkinkan Anda mengenalnya lebih baik, jadi cukup bertanya soal selera sastra dan musik, makanan favorit, kegiatan favorit, dan hal lain seputar itu. Pertanyaan sangat pribadi tidak patut ditanyakan di awal perkenalan.
Merespon percakapan
Anda harus merespon apa ia katakan. Cobalah untuk tertawa dengan leluconnya dan dengarkan dengan seksama saat ia bercerita.
Jika Anda tidak bereaksi, dia akan berpikir Anda tidak tertarik, dan itu akan membuat dia merasa sangat tidak nyaman, bahkan bosan. Jika percakapannya membosankan Anda, cobalah untuk membuatnya lebih menarik dengan beberapa pertanyaan.
Jujur
Jika Anda benar-benar gugup bicara dengannya, tak mengapa jika Anda mengatakannya. Atau, jika Anda tidak mengetahui sesuatu yang ia bicarakan, tidak apa-apa untuk meminta klarifikasi. Dengan begitu, Anda berdua memang terlibat satu sama lain, dan percakapan selanjutnya akan menjadi lebih mudah.
Anda tidak perlu stres atau gagap karena berbicara dengan gebetan semudah berbicara dengan teman Anda. Mau tahu triknya? Simak tujuh trik berikut percakapan mengalir lebih lancar bersama orang yang Anda sukai, seperti diulas Allwomenstalk.
Bicara tentang hal umum
Biasanya, jika Anda menyukai orang, Anda sudah kenal setidaknya sebentar. Anda mungkin sudah saling tahu memiliki beberapa kesamaan. Namun jika tidak, Anda bisa mendiskusikan topik yang umum.
Jika Anda di kafe, Anda bisa memberi komentar pada lukisan di dinding atau soal rasa kopi. Jika Anda di toko buku, Anda bisa berbicara tentang buku yang Anda suka.
Sebutkan topik umum
Ada banyak kepentingan umum yang ingin saling dibagi oleh setiap orang, mungkin soal berita terbaru, pertandingan sepakbola yang sedang berjalan, dan sebagainya.
Anda bisa menyebutkan sesuatu yang baru-baru ini terjadi dalam berita dunia, berita selebriti, berita olahraga, dan sebagainya. Topik seperti ini cenderung “aman” dan selalu merupakan ide yang baik.
Awali dengan pertanyaan terbuka
Pertanyaan terbuka mendorong jawaban lebih kompleks ketimbang hanya "ya" atau "tidak." Jadi, Anda bisa lebih mengenal kepribadiannya. Alih-alih bertanya, "Apakah kamu suka membaca?" Anda bisa bertanya, "Apa jenis buku yang kamu sukai?".
Anda juga bisa bertanya hal yang lebih umum, seperti "Apa yang sedang asyik kamu geluti beberapa hari terakhir?" daripada bertanya, "Apakah kamu memiliki hari yang baik sepanjang pekan ini?".
Pertanyaan lanjutan
Pertanyaan tindak lanjut juga merupakan pilihan yang baik. Setelah menanyakan orang yang Anda suka dari mana dia berasal, misalnya, Anda bisa menindaklanjutinya dengan bertanya, "Apakah Anda kerap rindu kampung halaman?" atau "Apakah kamu sering pulang kampung?" atau "Apa aktivitas favorit yang biasa kamu lakukan di sana?". Pertanyaan ini juga memungkinkan dia tahu bahwa Anda tertarik dengan hidupnya, tanpa bermaksud usil atau memaksa.
Ajukan pertanyaan pribadi
Jangan ajukan pertanyaan yang sangat pribadi. Sebaliknya, ajukan pertanyaan yang akan memungkinkan Anda mengenalnya lebih baik, jadi cukup bertanya soal selera sastra dan musik, makanan favorit, kegiatan favorit, dan hal lain seputar itu. Pertanyaan sangat pribadi tidak patut ditanyakan di awal perkenalan.
Merespon percakapan
Anda harus merespon apa ia katakan. Cobalah untuk tertawa dengan leluconnya dan dengarkan dengan seksama saat ia bercerita.
Jika Anda tidak bereaksi, dia akan berpikir Anda tidak tertarik, dan itu akan membuat dia merasa sangat tidak nyaman, bahkan bosan. Jika percakapannya membosankan Anda, cobalah untuk membuatnya lebih menarik dengan beberapa pertanyaan.
Jujur
Jika Anda benar-benar gugup bicara dengannya, tak mengapa jika Anda mengatakannya. Atau, jika Anda tidak mengetahui sesuatu yang ia bicarakan, tidak apa-apa untuk meminta klarifikasi. Dengan begitu, Anda berdua memang terlibat satu sama lain, dan percakapan selanjutnya akan menjadi lebih mudah.
sumber : okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar