Senin, 07 November 2011

Peranan dan Pentingnya Bahasa dalam Konsep Ilmiah

Peranan dan Pentingnya Bahasa dalam Konsep Ilmiah

     Bahasa merupakan salah satu faktor pendukung kemajuan suatu bangsa karena bahasa merupakan sarana untuk membuka wawasan bangsa (khususnya pelajar dan mahasiswa) terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang. Dengan kata lain, bahasa merupakan sarana untuk menyerap dan mengembangkan pengetahuan. Pada umumnya, negara maju mempunyai struktur bahasa yang sudah modern dan mantap.
        Pemodernan bahasa merupakan suatu hal yang sangat penting. Di Jepang,  misalnya, usaha pemodernan bahasa Jepang yang dirintis sejak restorasi Meizi telah mampu menjadi katalisator perkembangan ilmu dan teknologi di Jepang. Dengan pemodernan bahasa, semua sumber ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang dengan cermat sehingga wawasan berpikir bangsa Jepang dapat dikembangkan secara intensif lewat usaha penerjemahan secara besar-besaran.

Gagasan tersebut telah mendorong usaha untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa keilmuan. Usaha pemodernan ini telah ditandai dengan dibentuknya Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dan diterbitkannya buku Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan, dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Walaupun publikasi tersebut belum secara tuntas menggambarkan aspek kebahasaan yang diharapkan, publikasi tersebut memberi isyarat bahwa untuk memantapkan kedudukan bahasa Indonesia perlu ada suatu pembakuan baik dalam bidang ejaan maupun tata bahasa. Pembakuan ini merupakan suatu prasyarat untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa keilmuan. Publikasi itu merupakan salah satu sarana untuk menuju ke status tersebut.

Kita memaklumi bahwa bahasa Inggris yang kita kenal sekarang memang dapat dikatakan mempunyai ejaan dan struktur bahasa yang baku. Oleh karena itu, bahasa tersebut telah mencapai status untuk digunakan sebagai bahasa keilmuan. Tentu saja kedudukan semacam itu tidak terjadi begitu saja. Bahasa tersebut telah mengalami pengembangan dan perluasan dalam waktu hampir tiga abad untuk mencapai statusnya seperti sekarang. Status yang demikian akhirnya juga menjadi sikap mental bagi pemakai dan penuturnya. Artinya, kesalahan dalam penggunaan bahasa baik tata bahasa maupun ejaan (spelling)merupakan suatu kesalahan yang dianggap _tercela_ dan memalukan apalagi di kalangan akademik. Sudah menjadi kebiasaan umum dalam penilaian pekerjaan tulis pelajar dan mahasiswa di Amerika bahwa salah eja akan mengurangi skor pekerjaan tulis tersebut. Hal seperti itu dapat terjadi karena pemilihan ejaan didasarkan pada kaidah yang baku dan bukan didasarkan atas selera pemakai. Bandingkan dengan keadaan di Indonesia khususnya di kalangan profesional dan akademik.

Kesadaran akan adanya pedoman yang baku mencerminkan bahwa masyarakat mempunyai mentalitas untuk mengikuti apa yang menjadi ketentuan atau kesepakatan bersama. Memang dalam setiap ketentuan yang baku selalu ada penyimpangan. Akan tetapi, penyimpangan tentu saja diharapkan sangat minimal. Bila penyimpangan lebih banyak daripada ketentuan yang baku berarti ketentuan baku tersebut praktis tidak ada manfaatnya sama sekali. Dalam kehidupan sehari-hari, bila kebijaksanaan lebih banyak dari ketentuan yang telah digariskan, dapat dibayangkan apa yang akan terjadi. Bila dalam kehidupan bermasyarakat lebih banyak kebijaksanaan (yang berarti penyimpangan) dari-pada ketentuan hukum yang berlaku maka kepercayaan masyarakat terhadap hukum menjadi berkurang dan akhirnya masyarakat lebih mempercayai atau menganut jalan simpang. Oleh karena itu, semboyanbahasa menunjukkan bangsa sebenarnya bukan sekadar ungkapan klise melainkan semboyan yang mempunyai makna filosofis yang sangat dalam. Sikap masyarakat terhadap bahasa barangkali dapat dijadikan indikator mengenai sikap masyarakat dalam hidup bernegara. Mungkinkah perilaku dalam penggunaan bahasa Indonesia dewasa ini merupakan refleksi sikap mental kita yang selalu mengharapkan kebijaksanaan (baca: hak istimewa, prioritas, penyimpangan, atau pengecualian terhadap hukum) daripada mengikuti ketentuan yang berlaku?

Begitu juga dalam hal ragam bahasa dalam konsep ilmiah yang menuntut kecermatan dalam penalaran dan bahasa. Dalam hal bahasa, seperti karya tulis dan alporan penelitian  harus memenuhi ragam bahasa standar (formal) atau terpelajar dan bukan bahasa informal atau pergaulan. Ragam bahasa terdiri atas dasar media/sarana, penutur, dan pokok persoalan. Atas dasar media, ragam bahasa terdiri atas ragam bahasa lisan dan tulis. Atas dasar penuturnya, terdapat beberapa ragam yaitu dialek, terpelajar, resmi, dan takresmi. Dari segi pokok persoalan, ada berbagai ragam antara lain ilmu, hukum, niaga, jurnalistik, dan sastra.

Ragam bahasa dalam konsep ilmiah hendaknya mengikuti ragam bahasa yang penuturnya adalah terpelajar dalam bidang ilmu tertentu. Ragam bahasa ini mengikuti kaidah bahasa baku untuk menghindari ketaksaan atau ambiguitas makna karena ragam bahasa ilmiah tidak terikat oleh waktu. Dengan demikian, ragam bahasa dalam konsep ilmiah sedapat-dapatnya tidak mengandung bahasa yang sifatnya kontekstual seperti ragam bahasa jurnalistik. Tujuannya adalah agar karya tersebut dapat tetap dipahami oleh pembaca yang tidak berada dalam situasi atau konteks saat karya tersebut diterbitkan.

Kemampuan berbahasa yang baik dan benar merupakan persyaratan mutlak untuk melakukan kegiatan ilmiah sebab bahasa merupakan sarana komunikasi ilmiah yang pokok. Tanpa penguasaan tata bahasa dan kosakata yang baik akan sukar bagi seorang ilmuan untuk mengkomunikasikan gagasannya kepada pihak lain. Dengan bahasa selaku alat komunikasi, kita bukan saja menyampaikan informasi tetapi juga argumentasi, di mana kejelasan kosakata dan logika tata bahasa merupakan persyaratan utama.

Masalah ilmiah biasanya menyangkut hal yang sifatnya abstrak atau konseptual yang sulit dicari alat peraga atau analoginya dengan keadaan nyata. Untuk mengungkapkan hal semacam itu, diperlukan struktur bahasa dan kosakata yang canggih. Ciri-ciri bahasa keilmuan adalah kemampuannya untuk membedakan gagasan atau pengertian yang memang berbeda dan strukturnya yang baku dan cermat. Dengan karakteristik ini, suatu gagasan dapat terungkap dengan cermat tanpa kesalahan makna bagi penerimanya. Terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam karya tulis ilmiah berupa penelitian yaitu:
1.         Bermakna isinya
2.         Jelas uraiannya
3.         Berkesatuan yang bulat
4.         Singkat dan padat
5.         Memenuhi kaidah kebahasaan
6.         Memenuhi kaidah penulisan dan format karya ilmiah
7.         Komunikatif secara ilmiah

Aspek komunikatif (keefektifan) hendaknya dicapai pada tingkat kecanggihan yang diharapkan dalam komunikasi ilmiah. Oleh karena itu, karya ilmiah tidak selayaknya membatasi diri untuk menggunakan bahasa (struktur kalimat dan istilah) popular khususnya untuk komunikasi antarilmuwan. Karena makna simbol bahasa harus diartikan atas dasar kaidah baku, karya ilmiah tidak harus mengikuti apa yang nyatanya digunakan atau popular dengan mengorbankan makna yang seharusnya. Bahasa keilmuan tidak selayaknya mengikuti kesalahkaprahan.

Pemenuhan kaidah kebahasaan merupakan ciri utama dari bahasa keilmuan. Oleh karena itu, aspek kebahasaan dalam karya ilmiah sebenarnya adalah memanfaatkan kaidah kebahasaan untuk mengungkapkan gagasan secara cermat. Kaidah ini menyangkut struktur kalimat, diksi, perangkat peristilahan, ejaan, dan tanda baca. 

Selasa, 07 Juni 2011

Tugas V

1. Jelaskan apa yg dimaksud dengan :
a. Uang fiat : uang fiat atau tolen money adalah komoditas yang diterima sebagai uang, namun nilai nominalnya jauh lebih besar dari nilai komoditas itu sendiri (nilai intrinsiknya atau intrinsic value nya)

b. Uang komoditas: uang yang nilainnya sebesar nilai komoditas itu sendiri

c. Uang hampir likuid : aset finansial yang berfungsi sebagai uang namun untuk menggunakannya harus ditukarkan atau dicairkan terlebih dahulu

2. Jelaskan apa fungsi uang !
a. satuan hitung b. alat transaksi c. penyimpanan nilai, d. standar pembayaran di masa mendatang

3. Sebutkan dan jelaskan apa motivasi orang memegang uang !
a. motivasi transaksi b. motivasi berjaga-jaga c. motivasi spekulasi

4. Sebutkan lembaga keuangan non bank itu apa saja !
a. Perusahaan asuransi, b. lembaga dana pensiun, c. perusahaan investasi, d. pegadaian

Minggu, 29 Mei 2011

Pasar Persaingan Sempurna


Pasar Persaingan Sempurna

·         Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan dibawah ini :
Perusahaan adalah pengambil harga
Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli. Seorang produsen terlalu kecil peranannya didalam pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi penentuan harga atau tingkat produksi dipasar. Peranannya sangat kecil tersebut disebabkan karena jumlah produksi yang diciptakan produsen merupakan sebagian kecil saja dari keseluruhan jumlah barang yang dihasilkan dan diperjual-belikan.
Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
Sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut, produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya tersebut. Sama sekali tidak terdapat hambatan-hambatan, baik secara legal maupun dalam bentuk lain secara keuangan atau secara kemampuan teknologi, misalnya kepada perusahaan-perusahaan untuk memasuki atau meninggalkan bidang usaha tersebut.
Menghasilkan barang serupa
Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan lainnya. Barang seperti itu dinamakan dengan istilah barang identical atau homogenous. Karena barang-barang tersebut adalah sangat serupa para pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan produsen A atau B atau produsen yang lainnya. Barang yang dihasilkan seorang produsen merupakan pengganti sempurna kepda barang yang dihasilkan oleh produsen-produsen lain. Sebagai akibat dari efek ini, tidak ada gunanya kepada perusahaan-perusahaan untuk melakukan persaingan yang berbentuk persaingan bukan harga atau nonprice competition ataupersaingan dengan misalnya melakukan iklan dan promosi penjualan. Cara ini tidak efektif untuk menaikkan penjualan karena pembeli mengetahui bahwa barang-barang yang dihasilkan berbagai produsen dalam industri tersebut tidak ada bedanya sama sekali.
Terdapat banyak perusahaan di pasar
Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap perusahaan adalah sangat sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut,. Sifat ini menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan, seperti menaikkan atau menurunkan harga dan menaikkan atau menurunkan produksi, sedikit pun ia tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar/industri tersebut.
Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar
Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan dipasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar.
·         Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna memiliki bebarapa kebaikan dibandingkan pasar-pasar yang lainnya antara lain :
1.   Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi
Sebelum menerangkan kebaikan dari pasar persaingan sempurna ditinjau dari sudut efisiensi, terlebih dahulu akan diterangkan dua konsep efisiensi yaitu:
a. Efisiensi produktif : Untuk mencapai efisiensi produktif harus dipenuhi dua syarat. Yang pertama, untuk setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang paling minimum. Untuk menghasilkan suatu tingkat produksi berbagai corak gabungan faktor-faktor produksi dapat digunakan. Gabungan yang paling efisien adalah gabungan yang mengeluarkan biaya yang paling sedikit. Syarat ini harus dipenuhi pada setiap tingkat produksi. Syarat yang kedua, industri secara keseluruhan harus memproduksi barang pada biaya rata-rata yang paling rendah, yaitu pada waktu kurva AC mencapai titik yang paling rendah. Apabila suatu industri mencapai keadaan tersebut maka tingkat produksinya dikatakan mencapai tingkat efisiensi produksi yang optimal, dan biaya produksi yang paling minimal.
b. Efisiensi Alokatif
Untuk melihat apakah efisiesi alokatif dicapai atau tidak, perlulah dilihat apakah alokasi sumber-sumber daya keberbagi kegiatan ekonomi/produksi telah dicapai tingkat yang maksimum atau belum. Alokasi sumber-sumber daya mencapai efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi syarat berikut : harga setiap barang sama dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut. Berarti untuk setiap kegiatan ekonomi, produksi harus terus dilakukan sehingga tercapai keadaan dimana harga=biaya marjinal. Dengan cara ini produksi berbagai macam barang dalam perekonomian akan memaksimumkan kesejahteraan masyarakat.
Efisiensi dalam persaingan sempurna
Didalam persaingan sempurna, kedua jenis efisiensi ynag dijelaskan diatas akan selalu wujud. Telah dijelaskan bahwa didalam jangka panjang perusahaan dalam persaingan sempurna akan mendapat untung normal, dan untung normal ini akan dicapai apabila biaya produksi adalah yang paling minimum. Dengan demikian, sesuai dengan arti efisiensi produktif yang telah dijelaskan dalam jangka panjang efisiensi produktif selalu dicapai oleh perushaan dalam persaingan sempurna.
Telah juga dijelaskan bahwa dalam persaingan sempurna harga = hasil penjualan marjinal. Dan didalam memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Dengan demikian didalam jangka panjang keadaan ini berlaku: harga = hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Kesamaan ini membuktikan bahwa pasar persaingan sempurna juga mencapai efisiensi alokatif.
Dari kenyataan bahwa efisiensi produktif dan efisiensi alokatif dicapai didalam pasar persaingan sempurna.
2.  Kebebasan bertindak dan memilih
Persaingan sempurna menghindari wujudnya konsentrasi kekuasaan di segolonan kecil masyarakat. Pada umumnya orang berkeyakinan bahwa konsentrasi semacam itu akan membatasi kebebasan seseorang dalam melakukan kegiatannya dan memilih pekerjaan yang disukainya. Juga kebebasaannya untuk memilih barang yang dikonsumsikannya menjadi lebih terbatas.
Didalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga, jumlah produksi dan jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula dalam menentukan bagaimana faktor-faktor produksi digunakan dalam masyarakat, efisiensilah yang menjadi factor yang menentukan pengalokasinya. Tidak seorang pun mempunyai kekuasan untuk menentukan corak pengalokasiannya. Selanjutnya dengan adanya kebebasaan untuk memproduksikan berbagai jenis barang maka masyarakat dapat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya. Dan masyarakat mempunyai kebebasan yang penuh keatas corak pilihan yang akan dibuatnya dalam menggunakan factor-faktor produksi yang mereka miliki.
Disamping memiliki kebaikan-kebaikan, pasar persaingan sempurna juga memiliki keburukan-keburukan antara lain :
-       Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
Dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain. Sebagai akibatnya suatu perusahaan tidak dapat meemperoleh keuntungan yang kekal dari mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi yang baru tersebut. Oleh sebab itulah keuntungan dalam jangka panjang hanyalah berupa keuntungan normal, Karena walaupun pada mulanya suatu perusahaan dapat menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya, perusahaan-perusahaan lain dalam waktu singkat juga dapat berbuat demikian. Ketidakkekalan keuntungan dari mengembangkan teknologi ini menyebabkan perusahaan-perusahaan tidak terdorong untuk melakukan perkembangan teknologi dan inovasi.
Disamping oleh alasan yang disebutkan diatas, segolongan ahli ekonomi juga berpendapat kemajuan teknologi adalah terbatas dipasar persaingan sempurna karena perusahaan-perusahan yang kecil ukurannya tidak akan mampu untuk membuat penyelidikan untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik. Penyelidikan seperti itu sering kali sangat mahal biayanya dan tidak dapat dipikul oleh perusahaan yang kecil ukurannya.
-      Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
Didalam menilai efisiensi perusahaan yang diperhatikan adalah cara perusahaan itu menggunakan sumber-sumber daya. Ditinjau dari sudut pandangnan perusahaan, penggunaannya mungkimn sangat efisien. Akan tetapi, ditinjau dari sudut kepentingan masyarakat, adakalanya merugikan.
-       Membatasi pilihan konsumen
Karena barang yang dihasilkan perusahaan-perusahan adalah 100 persen sama, konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya.
-      Biaya dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
Didalam mengatakan biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna adalah paling minimum,tersirat (yang tidak dinyatakan)pemisalan bahwa biaya produksi tidak berbeda. Pemisalan ini tidak selalu benar. Perusahaan-perusahaan dalam bentuk pasar lainnya mungkin dapat mengurangi biaya produksi sebagai akibat menikmati skala ekonomi,perkembangan teknologi dan inovasi.
-       Distribusi pendapatan tidak selalu rata
Suatu corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu pola permintaan tertentu dalam masyarakat. Pola permintaan tersebut akan menentukan bentuk pengalokasian sumber-sumber daya. Ini berarti distribusi pendapatan menentukan bagaimana bentuk dari penggunaan sumber-sumber daya yang efisien. Kalau distribusi pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber-sumber daya (yang dialokasikan secara efisien) akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan kaya.

Perilaku Keseharian Manusia


Misteri 10 Perilaku Aneh Manusia Sehari-hari


Pernahkah Anda menyadari, jika memandang jari untuk waktu lama, akan berubah seperti jari alien? Hal yang biasa Anda lihat berubah menjadi hal yang terlihat sangat aneh.
Hal serupa juga berlaku untuk perilaku. Misalnya, saat ada hal lucu, manusia tertawa terbahak-bahak. Selaini tu sepertiga hari manusia dihabiskan dalam kondisi seperti mati atau dikenal dengan tidur. Renungkan perilaku-perilaku ini, Anda akan mendapatinya sangat aneh. Berikut 10 hal biasa yang aneh yang selalu dilakukan manusia beserta alasan manusia melakukannya.
Menangis
Kesedihan bisa membuat air mata jatuh. Di antara semua makhluk, hanya manusia yang bisa menangis karena emosi. Tak hanya berguna mengkomunikasikan perasaan, ilmuwan yakin ada hormon tak diinginkan dalam air mata dan protein lain yang dihasilkan selama massa stres. Hal semacam ini disebut efek ‘tangis kebaikan’.
Cegukan
Cegukan merupakan kejang paksa diafragma (membran otot dada untuk bernapas). Kejang ini membuat otot iritasi akibat banyaknya atau sedikitnya makanan dalam perut. Anehnya, cegukan tak memiliki tujuan. Satu hipotesa menyatakan, cegukan merupakan sisa refleks menghisap primitive.
Tidur
Manusia menghabiskan sepertiga waktunya untuk tidur. Tak seorang pun bisa melewati hari tanpa tidur. Perilaku inilah satu-satunya yang bisa dipahami. Tidur memungkinkan ‘pemeliharaan’ dari produksi kimia selama bangun untuk perkembangan otak. Beberapa teori menunjukkan, tidur penting untuk ingatan dan pembelajaran. Tidur juga membantu memasukkan ingatan episodik ke dalam ‘media penyimpanan’ jangka panjang.
Kematian
Secara teknis, kematian bukan aktivitas sehari-hari. Namun, kematian terjadi pada banyak orang sekaligus tiap harinya. Mengapa? Manusia mati karena sel mati. Meski sel terus diperbarui selama 70 tahun, sel tak bisa memperbarui diri selamanya. Dalam sel terdapat telomeres untuk menyimpan informasi genetis. Namun, lama kelamaan, telomeres tak mampu menyimpan informasi dan sel tak bisa membagi diri lagi.
Melihat dalam 3D
Bagaimana mata manusia bisa menghasilkan visi 3D? Hal ini sebenarnya trik pikiran. Otak manusia memanfaatkan ‘teropong disparitas’ guna melihat gambar berbeda dari mata kiri dan kanan. Selain itu , menggunakan gambar itu, otak manusia merekonstruksi kedalaman.
Untuk obyek dekat, otak mendaftar ‘konvergensi’ mata manusia guna menentukan seberapa jauh jarak. Saat memandang sesuatu yang bergerak, secara tak sadar jarak itu menimbulkan ‘parallax’ yang pada kecepatan berbeda, obyek akan terlihat mendekat atau menjauh.
Tersipu
Tersipu membuat pipi memerah. Reaksi ini umum pada manusia saat mendapat perhatian sosial. Tersipu bisa dipicu bertemu orang penting, menerima pujian dan mengalami emosi kuat di situasi sosial. Biologi tersipu bekerja dengan meluaskan area pembuluh darah muka untuk menimbulkan efek memerah. Namun, hingga kini, ilmuwan tak memahami apa fungsi tersipu.
Ciuman
Insting biologis ini memang tampak aneh. Ciuman memungkinkan orang menggunakan bau dan rasa guna menilai pasangannya. Nafas dan air ludah seseorang menyimpan sinyal kimia penanda sehat atau sakit. Lebih lanjut, kulit di hidung dan mulut diselimuti minyak berisi feromon, kimia riasan biologis manusia.
Saat mendapat feromon selama ciuman, secara tak sadar, orang menjadi makin tertarik atau tidak tertarik untuk melakukan seks. Psikolog yakin, aksi fisik ciuman membantu pasangan ‘saling berkenalan’.
Kentut
Tiap makan dan minum, gas masuk ke tubuh. Faktanya, suatu hal normal kentut 1,9 liter atau sekitar 15-20 ‘tut’ tiap hari. Aroma khusus kentut berasal dari bakteri perut. Saat memroses makanan menjadi nutrisi di perut, mikroba menghasilkan produk bau hidrogen sulfida (gas serupa telur busuk). Seperti manusia, bakteri ini sangat menyukai makanan manis. Jenis gula alami pada susu dan buah menjadi penyumbang ‘tut’ terbanyak.
Tertawa
Saat ada hal lucu, dorongan tawa selalu muncul. Tawa memang aneh. Mengapa manusia tertawa? Psikolog yakin perilaku ini merupakan respon untuk memberi sinyal pada orang lain melalui penyebaran emosi positif, mengurangi stres dan kontribusi kohesi. Hal serupa juga terjadi pada primata, simpanse dan orang utan juga tertawa saat bermain.

Berkedip
Berkedip bukanlah hal aneh. Aktivitas sepersepuluh detik ini untuk menghilangkan partikel debu dan menyebarkan cairan pelumas ke bola mata. Hal anehnya adalah, manusia selalu tak bisa ‘melihat’ kegelapan dalam aktivtas 2-10 detik itu. Ilmuwan menemukan, otak manusia memiliki bakat mengabaikan gelap sementara. Berkedip menekan aktivitas beberapa area otak yang bertanggungjawab mendeteksi perubahan lingkungan. Alhasil, manusia bisa merasakan dunia secara kesinambungan.
http://id.berita.yahoo.com/misteri-10-perilaku-aneh-manusia-sehari-hari-025600526.html

Menabung


Cara Mudah Menyimpan Uang Untuk Menabung


Mungkin Anda sudah berniat untuk menabung, tapi di pertengahan niat tersebut, Anda tetap boros dan melupakan prinsip. Kenyataannya, menabung sangat penting untuk masa depan setiap orang.

Pada prakteknya menabung sulit dilaksanakan. Mengapa? Alasannya pun beragam, mulai dari membeli barang yang tidak sesuai kebutuhan sampai akibat memiliki banyak utang.

Kebiasan menabung memang harus konsisten dan Anda harus punya tujuan. Sehingga Anda akan lebih bersemangat untuk menabung. Berikut ini beberapa cara agar Anda dapat menyisihkan uang untuk bisa menabung.

Jangan mudah tergoda dengan diskon
Diskon sudah seperti 'teman akrab' bagi wanita. Di mana ada diskon, di sanalah para wanita berkumpul. Dengan harga yang murah, wanita sering kali kalap berbelanja, karena wanita berprinsip 'mumpung murah'. Padahal barang-barang yang dibeli belum tentu dibutuhkan.

Memiliki daftar belanja
Setiap bulannya Anda harus menuliskan daftar kebutuhan Anda. Sehingga ketika sedang berbelanja Anda mengetahui apa saja yang harus dibeli dan jangan membeli hal-hal yang tidak penting dan tidak ada di list belanja Anda.

Jangan terlalu sering pergi ke mal
Usahakan jangan pergi ke mal jika Anda tidak membutuhkan barang yang akan dibeli. Biasanya, hanya berniat window shopping, tapi bisa jadi kebablasan belanja. Jadi, jika tidak ada yang penting sebaiknya hindari mal.

Tidak terlalu sering membawa kartu kredit
Selalu membawa kartu kredit dapat menggoyahkan Anda untuk berbelanja. Jadi, sebaiknya jangan selalu membawa kartu kredit kemana pun Anda pergi. Jika ada kebutuhan yang harus dibeli sebaiknya gunakan uang cash atau kartu debit bukan kartu kredit, agar Anda tidak menanggung utang di akhir bulan.

Pisahkan tabungan
Idealnya, setiap bulan Anda harus menyisihkan uang untuk ditabung. Agar tabungan yang telah disisihkan tidak terpakai, bukalah rekening tabungan baru. Pisahkanlah rekening tabungan Anda dengan rekening gaji. Rekening baru Anda sebaiknya tidak memiliki ATM, agar Anda tidak tergoda untuk mengambil uang.

Tabungan berjangka atau Deposito
Cara lain agar bisa menabung adalah mendepositokan uang atau mengikuti tabungan berjangka. Sehingga sebelum waktu yang telah ditentukan Anda tidak akan dapat mengambil uang tersebut.

Hemat
Hidup hemat bukan berarti harus sengsara. Banyak cara agar bisa hidup hemat. Misalnya dengan membawa makanan dari rumah atau naik kendaraan umum. Tentunya cara ini juga akan lebih menyehatkan jika memang Anda bukan tipe orang metropolis yang malu karena gengsi.